Langsung ke konten utama

DEAR


i can't ressist it all any longer
few doubt of me as a flustered finder
share the tiny rest of my love, only to you dear
soon when we start living under one roof together

i figured it out once and thought it'll be greater
when we combine yours and mine, holding on each other
taking out whole of the feelings from the heart locker
evenly spreading it wider like a warm shower
say it louder like a newborn barker
to all living things in happiness's hunger

let's keep it up and figure it out sooner
that our loves become better than just a near
rooting in deeper, growing up higher
blooming with scented on, year by year
well known as an authentic forever after
so, what do you think, my DEAR ?

a greeting for unknown future
Jogja, 271017 06.52 PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAJALLI DIRI

Dini hari kusempatkan bercermin diri Kuamati setiap garis dan gurat sisi Sejenak terpejam dan nafas pagi kuresapi Terlintas klise jejak dalam durasi Dari berlalunya hari ke hari Alasan sekian tindakan yang acapkali terjadi Konflik sekian keputusan yang tereksekusi sejauh ini Satu hal yang akhirnya kusadari Bahwa tidak bisa dipungkiri Diri ini bolehlah dikata tangguh sekali Sama sekali bukan ungkapan memuji Bukan pula ekspresi ujub diri Cuma ungkapan kecil berdasar bukti Susah sekali melawan sisi lain diri sendiri Berat sekali mendamaikan antara kanan dan kiri Satu lagi mentahan kesadaran untuk evaluasi diri Satu lagi bisikan teguran untuk berhenti mencaci diri Terlebih begitu gemarnya menyalahkan situasi Atas semua kejadian yang tak lelah berlalu Atas baik buruk dampaknya setelah itu Kini aku mencoba bisa memahami aku Kini aku mencoba bisa mendamaikan aku Kamu memang luar biasa sisi lainku Jika teramat banyak benci orang atas tingkahmu Justru aku sal

TABIAT HUJAN AKHIR BULAN

Menyeruak dari delapan kelabu awan Melepas nyaman lantas berjatuhan beterbangan Gertak lantang gemuruh bersahut sahutan Pun dahsyatnya silau kilat beriringan Yang memintanya pulang Semua diabaikan Bahkan sudi menjelma Bagai asa yang terbuang Teramat gigihnya tekad hujan malam ini Melesat sekelebat cepat, membawa cinta Yang terbagi merata Menetramkan suasana Dengan lantunan tetes yang berirama Hadir teramat bermartabat lagi penuh makna Hingga mahkota kepantasan membersamainya Hingga segenap bumi menyambut bahagia Atas hadirnya Romantika yang bersahaja courtesy images : https://bartoz.deviantart.com/gallery/